Bagaimana Memilih Grade dan Spesifikasi Tabung Titanium yang Tepat Berdasarkan Kondisi Kerja?

Saat memilih tabung titanium untuk aplikasi dalam pengolahan kimia, sistem air laut, atau pembangkit listrik,sangat penting untuk menyesuaikan kualitas dan dimensi tabung dengan kondisi kerja tertentu seperti media korosif, suhu, tekanan, dan lingkungan instalasi.

1. Pilih bahan kelas berdasarkan media korosif:

   • Kelas 2 (Titan Berkualitas Tinggi): Cocok untuk sebagian besar asam ringan, air laut, dan gas klorin lembab; hemat biaya.

   • Kelas 12: Dialloy dengan molibdenum dan nikel, menawarkan ketahanan korosi yang ditingkatkan, ideal untuk asam sulfat pekat panas atau media pengurangan.

2. Tentukan stabilitas bahan dengan rentang suhu:

   • Kelas 2 biasanya digunakan dalam kondisi suhu lingkungan hingga sedang (≤300°C).

   • Untuk suhu yang lebih tinggi atau siklus termal, pertimbangkan kelas 7 atau paduan titanium lainnya.

3. Pilih ketebalan dinding berdasarkan tekanan operasi:

   • Sistem tekanan rendah: ketebalan dinding 0,5 ∼ 1,0 mm sudah cukup.

   • Sistem tekanan tinggi: Pilih dinding yang lebih tebal (≥ 1,5 mm) untuk kekuatan mekanik.

4. Tentukan panjang dan diameter luar berdasarkan tata letak peralatan:

   • Jangkauan OD umum: 6×60mm.

   • Panjang dapat disesuaikan hingga 18 meter untuk mengurangi sendi las dan meningkatkan efisiensi pertukaran panas.

5. Pertimbangkan perawatan permukaan seperti vacuum annealing atau polishing:

   • Aplikasi di industri kimia atau farmasi mungkin membutuhkan permukaan internal/eksternal yang dipoles untuk mencegah kontaminasi dan kotoran.

6. Memastikan Kepatuhan dengan Standar (misalnya, ASTM B338):

   • Jelaskan apakah standar internasional berlaku untuk memenuhi persyaratan kualitas proyek dan memfasilitasi sumber daya global.

Dengan menyelaraskan spesifikasi tabung titanium dengan kondisi operasi yang sebenarnya, pengguna dapat memastikan keandalan jangka panjang, ketahanan korosi, dan efisiensi biaya di lingkungan industri yang menuntut.